Barisan dan deret aritmatika




Barisan dan deret aritmatika - Hai adek adek semoga tetap semangat ya dalam belajar matematika…
Okey dech pada kesempatan kali ini kakak akan memberika  materi Barisan dan deret aritmatika yang seperti kakak unggah beberapa hari lalu dan bahkan tadi sudah kaka upload lagi tambahannya untuk melengkai materi kemaren yang masih kurang.

Kalau kemaren kakak membahas matere Barisan dan Deret Geometri. Pada kesempata ini kakak akan membahsa materi Barisan dan Deret  Aritmatika. Pasti adek adek semua sudah sedikit banyak ngerti kan barisan dan Deret Aritmatika. Sebagai Pelajar SMA yang suka Matematika pastilah ini menjadi materi Favorit karena cukup simple dan mudah.

Adek adek pecinta Matematika SMA perlu diketahui bahwa sebelumnya kila berlanjut kita harus tahu terlebih dahulu pengertian barisan bilangan.

Barisan bilangan merupakan sebuah urutan dari biangan yang dibentuk dengan berdasarkan kepada aturan-aturan tertentu. Sedangkan barisan aritmatika dapat didefinisikan  sebagai suatu barisan yang tiap-tiap pasangan suku yang berurutan mengandug nilai selisih yang sama persis, contohnya  adalah barisan bilangan : 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14,  …

Barisan bilangan tersebut dapat diartikan sebagai barisan bilangan karna masing-masing suku memiliki selisih yang sama yaitu 2. Nilai selisih muncul pada barisan aritmatika biasanya dilambangkan dengan huruf  b. setiap bilangan yang membentuk urutan suatu barisan aritmatika sdisebut dengan suku. Suku ke-n  dari sebuah barisan aritmatika dapat disimbilkan dengan lambing Un jadi menuliskan suku ke 3 dari sebuah barisan aritmatika dapat ditulis dengan U3. Namun, ada pengecualian khusus untuk suku pertama di dalam barisan bilangan, suku pertama disimbilkan dengan huruf a.

Maka, secara umum suatu barisan aritmatika memiliki bentuk :
U1 ,U2 ,U3 ,U4 ,U5, Un-1
a, a+b, a+2b, a+3b, a+4, , … a+(n-1)b

cara menentukan rumus ke n dari sebuah barisan aritmatika
U2 = a + b
U3 = U2 + b = (a + b ) + b = a + 2b
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
U6 = U5 + b = (a + 4b) + b = a + 5b
U7 = U6 + b = (a + 5b) + b = a + 5b
.
.
.
U65 = U64 + b = (a + 63b) + b = a + 64b
U95 = U94 + b = (a + 93b) + b = a + 94b

Berdasarkan kepada pola urutan diatas, maka dapat disimpulokan bahwa rumus ke n dari sebuah barisan aritmatikan adalah :
Un = a+(n-1)b
Dimana n adalah bilangan asli


Contoh 1
Sebuah barisan aritmamatika diketahi sebagai berikut 16, 24, 32, 40 . . . tentukan urutan yang ke 8 dan 11 …

Jawab

Jika membaca soal maka beberapa hal kita dapatkan seperti
Suku pertama a = 16
Sedangkan yang ditanya adalah urutan ke 8, n = 8
dan urutan ke 11, n = 11
Suku ke-8 (n = 8)
Un = a+(n-1)b
U8 = 16+(8-1)8
U8 = 16+(7)8
U8 = 16+56
U8 = 72

Suku ke-11 (n = 11)
Un = a+(n-1)b
U11 = 16+(11-1)8
U11 = 16+(10)8
U11 = 16+80
U11 = 96
Jadi suku ke 8 dan suku ke 11 berurutan adalah 56 dan 96

Contoh 2
Suku ke-4 dan ke-9 suatu barisan aritmetika berturut-turut adalah 110 dan 150. Suku ke-30 barisan aritmetika tersebut adalah …

Jawab

Jika membaca soal maka beberapa hal kita dapatkan seperti
Suku ke-4, U4 = 110
Suku ke-9, U9 = 150
Sedangkan yang ditanya adalah urutan ke-30, n =30
Rumus suku ke-n
Un = a+(n-1)b
Ternyata suku pertama dan selisif antar suku belom ada dalam soal, maka hal pertama yang akan kita cari adalah suku pertama dan selisih antar suku. Namun tetap menggunakan rumus yang sudah ada
Suku ke-4,
U4 = 110
U4 = a+(4-1)b
a+(4-1)b = 110
     a+3b = 110

U9 = 150
U9 = a+(9-1)b
a+(9-1)b = 150
     a+8b = 150
dari kedua hasil itu kita lanjutkan dengan langka Eliminasi, sebagai berikut
a+3b = 110
a+8b = 150  -
    5b = 40
      b = 40/5
      b = 8

a+ 3b  = 110
a+ 3(8)= 110
a+ 24   = 110
        a = 110-24
        a = 86

nah sekarang sudah lengkap
suku pertama a = 86
selisih antar suku b = 8
dan ditanyakan suku ke-30, U30

Un = a+(n-1)b
U30 = 86+(30-1)8
U30 = 86+(29)8
U30 = 86+ 232



Sekian penjelasan dari kakak Barisan dan deret aritmatika semoga bermanfaat. Untuk Deret geometri akan kakak posting dawaktu berikutnya terima kasih…