Mitos 1: Matematika sulit dipelajari
Anggapan yang ad dimasyarakat, matematika adalah sebuah
objek pelajaran yang sulit dimengerti serta dipelajari. Hanya orang-orang
pilihan yang IQ tinggi dan mampu memahami matematika. Anggapan itu jelas sangat
menyesatkan. Matematika memang ilmu yang
tidak mudah dikuasai, tapi walaupun begitu pada kenytaanya matematika merupakan
ilmu dengan tingkat relatifitas yang mudah dipahami kaalau dibandingkan dengan
ilmu lainnya. Matematika terasa sulit karena kita kurang memahami konsep
dasarnya.
Seperti halnya kita ketahui, matematika iyalah ilmu dengan sifatnya berkesinambungan. Kita
telah mempelajari matematika mulai dari bangku TK, SD, SMP, SMA serta bahkan
ada yang berlanjut ke perguruan tinggi. Disetiap jenjang tersebut, kita
diberikan konsep matematika baru dengan dengan tingkat lanjutan dari konsep matematika
dijenjang sebelumnya. maka bisa dibayangkan konsep matematika yang kita
pelajari disetiap jenjangnya adalah sepaket mata rantai satu dan lainya saling
menyambung tidak terputus.
Jika ada mata rantai putus, berarti ada konsep yang hilang. Padahal
konsep tersebut adalah syarat awal dalam belajar matematika lebih lanjut. Sebagai contoh, untuk menganalisis serta
menghitung diperlukan pemahaman konsep bilangan serta ukuran. Jika kita tidak
mengerti konsep bilangan ataupun ukuran, sudah pasti kita akan kesulitan jika
diminta menghitung juga menganalisa.
Intinya, pahamilah konsep matematika dengan baik. Matematika bisa menjadi pelajaran
yang menyenangkan apabila dasar dasara konsepnya kita ketahui.
Mitos 2: Matematika identik dengan
menghafalkan rumus
Tidak bias kita abaikan didalam matematika menghafal
rumus menjadi salah satu rutinitasnya. Karena disni hafalan rumus merupakan hal
yang penting. Akan tetapi didalamnya itu
ada hal penting lain dan diperhatikan jikalau kita ingin menguasai matematika :
pertama pemahaman konsep. tidak ada gunanya apabila kita tidak memahami konsep
dengan baik walaupun rumus Matematika yang ada sudah kita hafalkan. maka kita perlu
latihan mengerjakan soal matematika, tidak bisa memahami konsep, namun telah
hafal rumusnya akan tetapi tidak mampu memodelkan soal tersebut ke dalam rumus,
sudah jadi kepastian rumus tidak ada gunanya walau telah kita hafalkan.
Terus harusnya ini hal yang kita wajib ketahui, sebenarnya Kebanyakan
kita hanya perlu mengerti konsepnya terlebih dahulu dan hanya sedikit
rumus matematika yang harus kita hafalkan. Begitu pula sebaliknya
Selama kita mengerti konsepnya, tidak hafal rumus matematika pun kita akan
mampu mengerjakan matematika. Pastiakan jauh lebih baik jika mengerti konsepnya
dan kita hafal rumus.
Lagi-lagi jangan percaya dengan mitos
bahwa matematika hanyalah tentang rumus g harus dihafalkan. bisahafal
rumus, maka bisa kita mengerjakan matematika. tidak bias hafal, maka tidak bisa
memahaminya. jadinya jangan percaya. Itu semua mitos sesat. Mempercayai mitos hanya akan
menjadikan anda malas belajar matematika jadi akhirnya tidak paham apapun
tentangnya. Jurus jitunya menguasai matematika adalah memahami konsep
matematika dengan baik dan banyak berlatih soal.
Mitos 3: Matematika identik dengan kecepatan
menghitung
Dengar dari siapa matematika identik dengan
kecepatan menghitung? Apakah kalau seseorang dapat menghitung dengan cepat maka
otomatis dia menguasai matematika? Tidak jawabanya.
Tak perlu kita dipungkiri, menghitung memang menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dengan matematika. tapi meskipun begitu, kemampuan
menghitung secara cepat bukanlah hal terpenting. Hal yang terpenting adalah
pemahaman konsep mengenai Matematika itu sendiri. dengan pemahaman konsep, kita
akan dapat melakukan penalaran terhadap permasalahan dan kemudian
mengaplikasikannya kedalam rumus.
Andai itu semua kita dapat barulah kemampuan menghitung
diperlukan. Inipun bukan satu hal yang mutlak karena saat ini telah banyak alat
bantu menghitung seperti kalkulator juga komputer. Ngerti donk bahwa, mitos ini
perlu diluruskan. atau lebih tepatnya ,matematika itu selalu pemahaman dan
penalaran yang berkaitan.
Mitos 4: Matematika itu abstrak, tidak
realistis
Ini ieh Mitos yang
begitu amat sesat ditambah tidak
berdasar sama sekali. Fakta dilapangan menunjukan jika matematika begitu
realistis adanya. kenyataan dasarnya Matematika adalah penggambaran atau
analogi dari realita kehidupan sehari-hari. Matematika memiliki peran dihampir semua
sektor kehidupan kita : teknologi, ekonomi, sosial, serta lain
sebagainya.
.
Bagaimana? Masih berpikirkah
jikalau matematika adalah suatu materi abstrak, tidak realistis?
Mitos 5: Matematika adalah ilmu yang kaku dan
membosankan
Haloo kemana saja klita kalo ada guru matematika, Matematika
itu menarik matematika itu magic lhoo..
Nieh sederhana saja dech untuk bias dapat mengukur jarak
bumi dan matahari gimna ???
Harus pake keteran tarik dari bumi ke matahari... ??
Konyol pastinya ,, maka matematika dating dengan magicnya dengan
rumus dan pemahaman konsepnya sehingga saat ini kita dapat mengetahui jarak
bumi dan matahari benerkan ??
Kesimpulan
Dari paparan yang sudah dikasihkan dan disajikan setuju
pasti dengan ungkapan jangan ,melihat sesuatu dari luarnya saja cobalah
memahami konsep dan rumusnya maka anda dapat mengusai indahnya matematika. Keindahan matematika akan muncul jika kita faham dan tidak menjustifikasi dalam mitos-mitos yang menyesatkan